Viewtugas EKONOMI 123A at University of Muhammadiyah Malang. EVALUASI BAB 4 Nama : Aliza Septi Cahyaningrum Kelas : XI IIS Tugas: Sosiologi 1. Jelaskan pendapat anda mengenai PerbedaanKonflik dan Kekerasan. Jika dilihat dari pengertiannya maka konflik adalah hasil proses interaksi sosial yang bersifat negatif atau disosiatif, sedangkan kekerasan adalah agresi jahat yang tidak terprogram secara filogenetik dan tidak adaptif biologis. Konflik sebagai fakta sosial yang tidak dapat dihindari, sedangkan kekerasan bukan 1 Perbedaan Antar Individu. Perbedaan antarindividu bisa memicu konflik sosial (Dok. freepik.com) Konflik sosial antarindividu dapat terjadi apabila ego masing-masing individu tidak dapat dikendalikan secara tepat. 2. Perbedaan Antar Kebudayaan. Karakter seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Berikancontohnya! Perbedaan antara situs dan asosiasi sebagai berikut. a. Situs adalah letak atau kedudukan suatu objek. Jelaskan dengan contoh sumber data dan jenis data SIG! Sumber data yang digunakan dalam SIG dapat berupa peta analog, foto udara atau penginderaan jauh, data GPS, dan data hasil pengukuran lapangan. mengetahui kelas Samaseperti permasalahan sosial, konflik sosial pun dapat membawa dampak, contohnya adalah timbulnya: Perpecahan dan permusuhan antar kelompok Pandangan negatif terhadap kelompok yang tidak sama dengannya Sikap dan tindakan diskriminatif pada kelompok masyarakat yang berbeda karena satu dan lain hal Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Sosial? Gambarberikut ini memperlihatkan bagaimana terorisme telah merusak nilai toleransi. 137 Gambar IV.8: Robeknya Bhineka Tunggal Ika karena kasus terorisme dan kekerasan Sumber: http:ressay.wordpress.com20120307kebebasan-beragama-dapat- dibatasi-sejauh-manakah Rangkuman tentang Pengertian dan Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara Secarasosiologis, kekerasan umumnya terjadi saat individu atau kelompok yang berinteraksi mengabaikan norma dan nilai-nilai sosial dalam mencapai tujuan masing-masing. Akibat dari pengabaian norma dan nilai sosial itu, timbullah tindakan-tindakan irasional yang cenderung merugikan pihak lain, tetapi menguntungkan diri sendiri. Sosiologimerupakan ilmu sosial (bukan ilmu alam atau ilmu kerohanian) sosiologi bersifat ketegoris artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi di masyarakat. Sifat hakikat sosiologi adalah sebagai berikut : Ruang Lingkup Sosiologi Brainly Hakikat sosiologi dari subjek kajiannya. Jelaskan sifat hakikat ilmu sosiologi. Mengutip modul ada apa dengan sosiologi (2017), sifat dan. 5 Hukum dan kekerasan. 6. Kepastian hukum dan keadilan hukum. 7. Hukum sebagai alat untuk melakukan perubahan sosial. Obyek sasaran Sosiologi Hukum adalah badan-badan yang terlibat dalam k egiatan pe n yelenggaraan hukum, seperti pengadilan, polisi, advokat, polisi, dan lain-lain. Ruang Lingkup Sosiologi Hukum Mengutippenjelasan Novri Susan dalam buku Sosiologi Konflik: Teori-teori dan Analisis (2009, hlm 22), pertentangan kelas menurut Marx dipicu oleh perbedaan akses terhadap sumber kekuasaan, yakni modal. Dalam masyarakat kapitalis, hal itu menciptakan dua kelas yang saling bertentangan, yakni borjuis dan proletariat. 2. Sosiologiolahraga adalah studi kajian dalam sosiologi terapan yang memfokuskan diri pada cabang olahraga, sehingga secara khusus sosiologi berusaha untuk memberikan solusi dalam permasalahan olahraga, adapun permasalah ini muncul karena kekurangnya sosialisasi masyarakat untuk menerima proses pembaharuan dalam sisi kesehatan. Danaksiologi membahas mengenai nilai yang berkaitan dengan kegunaan atau manfaat dari pengetahuan yang diperoleh. Dengan membahas ketiga unsur ini manusia akan mengerti apa hakikat ilmu itu. Pada artikel ini penulis membahas pengertian dari ontologi, epistemologi, dan aksiologi beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Konflikdalam sosiologi erat kaitannya dengan kekerasan. Bisa dibilang kalau dengan adanya konflik maka seringkali menyebabkan adanya kekerasan, yaitu adanya atau terjadinya kontak fisik. Oleh karena itu, terdapat beberapa teori yang membahas mengenai penyebab adanya kekerasan, yaitu: Individu Hukumsebagai norma atau kaedah bersifat otonom, artinya bahwa hukum tersebut berdiri sendiri dan bebas dari segala pengaruh. Sedangkan Law in Actions disebutkan bagi studi/kajian tentang hukum sebagai gejala/proses sosial. 16.Jelaskan pengertian Sosiologi Hukum menurut para pakar ! 1. Soerjono Soekanto Sosiologi Hukum adalah suatu cabang ilmu Menurutnya pengertian damai adalah suatu filosofi dan proses yang berkaitan dengan akuisisi pengetahuan dan keterampilan menciptakan perdamaian. Biswas (2015) Arti damai sejatinya dilakukan dengan bertujuan untuk mengekspos cara-cara non-kekerasan dalam menangani konflik. Martin Luther King; Damai adalah ketegangan yang dihasilakan dari keadilan. uxOrEXd. PembahasanSecara umum, kekerasan dapat didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan cedera atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Secara sosiologis, kekerasan di lingkup sosial mungkin saja terjadi karena adanya pengabaian norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat tersebut oleh individu atau suatu kelompok. Menurut Soerjono Soekanto, kekerasan violence adalah penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda. Adapun kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu. Secara umum, kekerasan dapat didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan cedera atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Secara sosiologis, kekerasan di lingkup sosial mungkin saja terjadi karena adanya pengabaian norma dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat tersebut oleh individu atau suatu kelompok. Menurut Soerjono Soekanto, kekerasan violence adalah penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda. Adapun kekerasan sosial adalah kekerasan yang dilakukan terhadap orang dan barang karena orang dan barang tersebut termasuk dalam kategori sosial tertentu. Sosiologi Info - Beberapa teori yang menjelaskan faktor penyebab terjadinya atau pemicu kekerasan yaitu ada tiga. Sementara itu, berdasarkan bentuknya kekerasan ada tiga golongan. Kemudian, berdasarkan pelakunya ada dua bentuk kekerasan. Berikut contoh dan Perilaku KekerasanIstilah kekerasan Violence berasal dari bahasa latin, artinya kekuasaan atau berkuasa. Secara terminologi, kekerasan violent didefinisikan sebagai perilaku pihak yang terlibat konflik. Dimana bisa melukai lawan konflik untuk memenangkan konflik. Kekerasan adalah konflik yang tidak terkendali oleh masyarakat, dan mengabaikan norma, nilai yang ada, berujung pada tindakan merusak. Baca Juga Ada 3 Teori Kekerasan Beserta ContohnyaDikutip dari laman menjelaskan bahwa perilaku kekerasan adalah hasil dari kemarahan yang ekstrem atau sebagai kompensasi dari ketakutan yang berlebihan. Perilaku kekerasan dalam bentuk verbal misalnya mengancam, sedangkan perilaku non verbal dilakukan dengan menyerang orang lain, memukul, menendang atau merusak lain, mengatakan perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik baik terhadap diri orang lain, dan lingkungan. Perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai sesorang secara fisik atau secara psikologis. Kesimpulannya bahwa perilaku kekerasan merupakan suatu perilaku yang menunjukkan sikap bermusuhan terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan sekitar yang membuat kerusakan. Karakteristik KekerasanAda beberapa penjelasan mengenai karakteristik kekerasn yang terjadi di masyarakat, yaitu sebagai berikut 1. Kekerasan dilakukan oleh individu, kelompok, maupun dilakukan lebih dari satu Biasanya menyangkut kepentingan tertentu3. Kekerasan muncul / timbul karena gagalnya seseorang, atau kelompok dalam memahami berbagai perbedaan maupun keberagaman antara masyarakat Adanya kekerasan membuat dampak yang begitu kompleks, sebut saja kerugian harta benda, saling membenci, hingga ada korban Kekerasan menimbulkan adanya disintegritas antara hubungan individu, kelompok, maupun masyarakat tertanggu atau renggang, dan tidak lagi utuh atau contoh kasus kekerasan yang terjadi di kehidupan masyarakat, yaitu sebagai berikut Pemicu Adanya Faktor Penyebab Terjadinya KekerasanKekerasan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok masyarakat, sudah tentu adanya pemicu, apa saja ? Berikut ini beberapa teori yang memberikan Teori Faktor IndividualPemahaman dalam perspektif ini, mengatakan bahwa setiap perilaku kelompok, termasuk perilaku kekerasan, biasanya selalu berawal dari perilaku individu. Faktor penyebab dari perilaku kekerasan yaitu ada faktor pribadi dan faktor sosial. Faktor pribadi seperti gangguan atau kelaian untuk faktor sosial seperti konflik rumah tangga, adanya faktor kebudayaan, dan faktor media Teori Faktor KelompokManusia yang lahir, berawal dari individu individu yang akhirnya membentuk sebuah kelompok sosial. Dengan mengedepankan atas identitas seperti kesukuan, ras, agama, etnis, dan yang melakukan interaksi atau komunikasi dengan yang lain, juga sering membawa kesukuannya, atau identitas kelompok tersebut. Bukan tidak mungkin, berawal dari sinilah benturan antara identas kelompok satu dengan kelompok lainnya terjadi. Dengan demikian, bisa saja menjadi pemicu atau faktor penyebab terjadi kekerasan yang Teori Dinamika KelompokKekerasan timbul karena adanya deprivasi relatif dalam kelompok atau masyarakat tersebut. Itu artinya perubahan sosial yang terjadi dengan sebuah masyarakat juga tidak mampu, ditangkap dengan seimbang oleh masyarakat tersebut. Perubahan yang begitu cepat juga bisa menjadi pemicu atau faktor terjadinya perilaku kekerasan di penyebab terjadinya kekerasan juga bisa karena 1. Adanya keinginan untuk memperoleh sesuatu yang berharga, penting, dan bergengsi2. Kontrol sosial yang sudah tidak lagi berfungsi3. Adanya permasalahan yang muncul dan memicu terjadinya permusuhan antara individu/kelompok masyarakat4. Tidak bisa lagi individu mengendalikan/mengontrol emosi dirinya sendiri5. Berpikir/ memiliki prasangka buruk terhadap orang lainLima Jenis Golongan KekerasanKekerasan yang terjadi juga dapat digolongkan berdasarkan bentuk dan pelakunya, yaitu sebagai berikut Kekerasan Berdasarkan Pelakunya1. Kekerasan FisikGolongan kekerasan yang dilakukan yaitu secara nyata, dapat dilihat, dirasakan oleh tubuh atau diri kita. Contohnya pembunuhan, pemukulan, penganiayaan, dan lainnya, yang dapat mengakibatkan seseorang meninggal dunia. 2. Kekerasan StrukturalGolongan kekerasan ini yaitu individu/kelompok yang melakukannya dengan menggunakan sistem/hukum yang juga dengan ekonomi, atau tata cara kebiasaan lain yang ada berlaku di masyarakat tersebut. Memang kekerasan ini sulit untuk ini membuat adanya ketimpangan-ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, mulai pada sumber daya, pendidikan, pendapatan, keadilan, dan Kerusakan akibat adanya tambang batubara, timah, penebangan hutan, itu semua akan memberikan dampak kepada masyarakat tempatan. Seperti pencemaran lingkungan, aliran sungai yang membuat masyarakat terganggu untuk kebutuhan air bersih. Begitu juga adanya penabangan hutan untuk industri, yang membuat adanya longsor, banjir bandang, semuanya itu membuat masyarakat Kekerasan PsikologisGolongan kekerasan ini mempunyai target atau fokus pada sasaran rohani atau jiwa seseorang sehingga dapat menghilangkan kemampuan normal seseorang Ancaman, tekanan, kebohongan, atau indoktrinasi, dan Berdasarkan Pelakunya1. Kekerasan IndividualGolongan kekerasan ini sudah jelas dilakukan oleh individu kepada satu individu atau bisa juga lebih individu. Contohnya pencurian, pemukulan, penipuan arisan bodong, dan Kekerasan KolektifGolongan kekerasan ini dilakukan oleh banyak orang/individu/masyarakat yang terlibat. Contohnya konflik SARA, peperangan, bentrokan, tawuran, dan itulah penjelasan mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan, beserta jenis golongan kekerasan di kehidupan masyarakat sehari-hari. Sumber Referensi Buku Sosiologi SMA dan MA Kelompok Peminatan Ilmu Ilmu Sosial Penulis Dwi Mulyono – Perubahan sosial yang dialami oleh suatu masyarakat sering kali memunculkan masalah-masalah sosial. Masalah sosial timbul akibat perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realitas yang satu masalah sosial yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat adalah tindakan kriminalitas atau tindakan kejahatan. Dilansir dari buku Kamus Sosiologi 2018 karya Agung Tri Haryanto dan Eko Sujatmiko, kejahatan adalah suatu bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terhadap nilai dan norma atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat. Baca juga Rekonsiliasi Definisi dan Penghambatnya Ada dua faktor yang memengaruhi munculnya tindakan kejahatan, yaitu Faktor internal, antara lain kondisi kejiwaaan seseorang, tingkat pendidikan seseorang, dan kedudukan seseorang dalam masyarakat. Faktor ekternal berhubungan dengan faktor ekonomi perubahan harga, kemiskinan, pengangguran, urbanisasi dan faktor agama kurangnya pemahaman tentang agama. Pada dasarnya, masalah sosial seperti tindakan kejahatan dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Dampak tersebut dapat berupa dampak ekonomis dan dampak itu, adanya tindakan kejahatan juga menghambat terwujudnya kesejahteraan dan menghambat terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat. Jeni-jenis kejahatan menurut ahli sosiologi Para ahli sosiologi menggolongkan kejahatan berdasarkan pada fenomena sosial yang menyertainya. Dalam buku Kriminologi Suatu Pengantar 2018 karya Alam dan Amir Ilyas, dijelaskan jenis-jenis kejahatan menurut pandangan ahli sosiologi, yaitu Baca juga Arbitrase sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik Kejahatan kekerasan terhadap orang violent personal crime Contoh kejahatan kekerasan terhadap orang adalah pembunuhan, penganiayaan, dan pemerkosaan. Kejahatan harta benda karena kesempatan occational property crime Contoh kejahatan harta benda karena kesempatan adalah pencurian kendaraan bermotor, pencurian di toko-toko besar, pencurian di mesin ATM, dan sebagainya. Kejahatan karena kedudukan atau jabatan occupational crime Contoh kejahatan karena kedudukan atau jabatan adalah kejahatan kerah putih white collar crime, seperti korupsi. Kejahatan politik political crime Contoh kejahatan politik adalah pemberontakan, spionase, sabotase, dan perang gerilya. Baca juga Mediasi Sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik PertanyaanBerikut faktor yang mempengaruhi kekerasan, kecuali .... Individu tidak dapat mengontrol emosinya Adanya prasangka buruk terhadap orang lain Adanya toleransi antar individu maupun kelompok Kontrol sosial sudah tidak berfungsi lagi Lahirnya permasalahan yang memicu adanya permusuhanPembahasanDalam kehidupan sosial tidak bisa terhindar dari konflik. Konflik memang bisa berujung kekerasan, namun tidak semua konflik adalah kekerasan. Untuk dapat memahami faktor pada soal maka harus diketahui terlebih dahulu apa itu kekerasan?. Kekerasan merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara tidak terprogram, tanpa tujuan, dan di luar kontrol individu tersebut. Kekerasan biasanya dilakukan hanya karena untuk memenuhi hasrat dan nafsu semata. Sedangkan dalam sudut pandang sosiologi memandang kekerasan merupakan suatu tindakan yang tidak mengindahkan nilai dan norma yang berlaku. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah kehidupan sosial tidak bisa terhindar dari konflik. Konflik memang bisa berujung kekerasan, namun tidak semua konflik adalah kekerasan. Untuk dapat memahami faktor pada soal maka harus diketahui terlebih dahulu apa itu kekerasan?. Kekerasan merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara tidak terprogram, tanpa tujuan, dan di luar kontrol individu tersebut. Kekerasan biasanya dilakukan hanya karena untuk memenuhi hasrat dan nafsu semata. Sedangkan dalam sudut pandang sosiologi memandang kekerasan merupakan suatu tindakan yang tidak mengindahkan nilai dan norma yang berlaku. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!668

jelaskan hakikat kekerasan secara sosiologis dan berikan contohnya